16 Desember 2010

Siapa yang menang ya???

ORANG BODOH VS ORANG PINTER

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH), oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar demo, Walhasil orang-orang pintar 'meratap-ratap' kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.
9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
11. Bill Gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Liem Siu Liong (BCA group), Ali Markus (Maspion) adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada 'orang bodoh'.
12. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan.
Orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

13. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

14. Telalu Pandai Menganalisis
Orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point.
Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

15. Ingin Cepat Sukses
Orang “pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkan hasil dengan cepat.
Orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

16. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

17. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu.
Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

18. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak.
Orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

19. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”.
Orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

20. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan.
Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

21. Tidak Fokus
Orang “pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan.
Orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

22. Tidak Peduli Konsumen
Orang “pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke
berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen.
Orang “bodoh”. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

23. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru.
Orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

24. Tidak Tuntas
Orang “pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang.
Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

25. Tidak Tahu Pioritas
Orang “pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan.
Orang “bodoh” Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas.

26. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis.
Banyak orang “pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas.

27. Mencampuradukan Keuangan
Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

28. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan.
Orang “bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

29. Melupakan Tuhan
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jerih payah diri sendiri, tanpa campur tangan TUHAN. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

30. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga.

31. Berperilaku Buruk
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri.

hmmmmmm...masih bingung di buat x he... ????_????

28 November 2010

Lubang Neraka di Bumi

Chuquicamata
Chili
Chuquicamata adalah sebuah lubang terbuka penambangan tembaga di Chili. Ini adalah tambang dengan total produksi terbesar tembaga di dunia - meskipun bukan tambang tembaga terbesar. Tambang yang lebih dari 850 meter dalamnya.

Udachnaya Pipa
Rusia

Udachnaya Pipe adalah sebuah tambang berlian di Rusia. Pemilik tambang merencanakan untuk menghentikan operasinya pada tahun 2010 - yang mendukung pertambangan bawah tanah. Tambang ditemukan pada tahun 1955 dan lebih dari 600 meter.

Sinkhole
Guatemala
Pada tahun 2007, kedalaman mencapai 300 kaki , menelan selusin rumah di Guatemala - membunuh 2 orang dan menyebabkan ribuan orang dievakuasi. Lubang pembuangan itu disebabkan oleh hujan dan aliran limbah bawah tanah.

Diavik Mine
Kanada
The Diavik Mine adalah tambang di Northwest Teritori Kanada. Tambang dibuka pada tahun 2003, menghasilkan 8 juta karat atau sekitar 1.600 kg (3.500 lb) berlian setiap tahun.


Mirny Diamond Mine
Siberia


Mirny Diamond Mine dalamnya mencapai 525m dan memiliki diameter 1200m. Ini adalah yang pertama, dan salah satu yang terbesar, tambang berlian di Uni Soviet. Sekarang ditinggalkan. Sementara itu masih beroperasi, itu akan memakan waktu dua jam untuk truk untuk kendaraan dari atas ke bawah tambang.

Great Blue Hole
Belize
Great Blue Hole adalah lubang pembuangan air di lepas pantai Belize. Lubang mencapai 1.000 meter dan lebar 400 meter. Itu dibentuk sebagai gua kapur selama iceage terakhir.

Bingham Canyon Mine
Utah


Bingham Canyon Mine adalah tambang tembaga di pegunungan Oquirrh, Utah. Tambang adalah 0,75 mil (1.2 km) yang mendalam, 2,5 mil (4 km) lebar. Ini adalah buatan manusia terbesar di dunia penggalian.

Monticello Dam
California

Monticello Dam adalah bendungan di Napa County, California, Amerika Serikat yang paling terkenal karena katup bulat besar dengan laju 48.400 meter kubik per detik.

Kimberley Diamond Mine
Afrika Selatan

Kimberley Diamond Mine (juga dikenal sebagai Big Hole) menjadi tangan terbesar menggali lubang di dunia. Dari 1866-1914 50.000 penambang menggali lubang dengan memilih dan sekop, menghasilkan 2.722 kg berlian. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk memilikinya terdaftar sebagai situs warisan dunia.

Darvaza Gas Crater
Turkmenistan



Pada tahun 1971, ahli geologi menemukan deposit bawah tanah secara besar-besaran gas alam di situs ini. Sementara menggali lubang untuk tekan gas, rig pengeboran ambruk meninggalkan lubang besar. Untuk mencegah gas beracun dari keluar, lubang diizinkan untuk dibakar. Itu akan terus menyala hingga hari ini dan telah melakukan hal itu tanpa henti. Anda dapat melihat klip video itu terbakar di sini.

hmmmm....semua cukup membingungkan????kenapa di sebut dengan kata "LUBANG NERAKA"????
butuh penelitian yang amat hebat ternyata ya....para ahli yang handal untuk membuktikan nya.....
tak heran degan semua hasil ini walau hanya bingung dengan nama-nama yang di berikan... :))

19 November 2010

Sumpah Pemuda






History of Youth Pledge
The idea of organizing the Second Youth Congress comes from the Student Association of Indonesian Students (GN), a youth organization which membered students from all over Indonesia. On the initiative GN, congresses held in three different buildings and divided in three meetings. Resulting in the Youth Pledge.
First Meeting, Building Jongenlingen Katholieke BondThe first meeting, Saturday, October 27, 1928, in Building Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Field Bull. In his speech, Soegondo hope the conference will strengthen the spirit of unity in the hearts of youth. The event was followed by a description Moehammad Jamin about the meaning and relationship of unity with youth. According to him, there are five factors that can strengthen the unity of Indonesia, namely the history, languages, customary law, education, and willingness.
Second Meeting, Building Oost-Java BioscoopThe second meeting, Sunday, October 28, 1928, in Oost-Java Bioscoop Building, to discuss education issues. Second speaker, Poernomowoelan and Sarmidi Mangoensarkoro, agreed that children should receive education nationality, must also be a balance between education at school and at home. Children also should be educated in a democratic manner.
Third Meeting, Building Indonesisch Huis KramatAt the next session, Soenario explain the importance of nationalism and democracy in addition to scouting movement. While Ramelan argues, the scouting movement can not be separated from the national movement. Scouting movement since the early to educate children and self-discipline, the things that are needed in the struggle.
Before the congress closed played the song "Indonesia" by Wage Rudolf Supratman. The song was greeted with a very lively by Congress participants. Congress was closed by announcing the formulation of the congress. By the youth in attendance, the formulation was pronounced as Oath Faithful, reads:
FIRST.OUR sons and daughters INDONESIA,BERTOEMPAH blood which was one confesses,INDONESIAN LAND.
SECONDOUR sons and daughters INDONESIA,One who confesses the nation,NATION INDONESIA.
THIRD.OUR sons and daughters INDONESIA, MENDJOENDJOENG LANGUAGES unity,INDONESIAN

Kota Bukittinggi

History Of Bukittinggi


During Dutch rule, Bukittinggi is always enhanced its role in state administration, from the so-called Gemetelyk Resort based Stbl 1828. The Netherlands has established a stronghold of defense in 1825, which until now blockhouse is still a dam known as the Citadel of Fort De Kock. The city has been used also by the Dutch as the resting place of officers who are in the colony.

During Japanese rule, Bukittinggi serve as the central control of its military government for the Sumatra region, even to Singapore and Thailand, because here is domiciled military commander to 25. At this time Bukittinggi changed its name from Fort de Kock Taddsgemente be Bukittinggi The Yaku Sho, whose land extended to include village-village Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Tower, Bukit Batu Taba and Batabuah that now all of them now in Agam regency, in The city is also the Japanese army established the largest radio transmitter to the island of Sumatra in order to raise the spirit of the people to support the interests of the Greater East Asia War Japanese version.

During the struggle for independence, Bukitinggi role as the city struggles. From December 1948 until June 1949, was appointed as the capital of Bukittinggi Emergency Government of the Republic of Indonesia (Emergency), after falling into the hands of the Dutch in Yogyakarta. Furthermore, once the capital of Bukittinggi Sumatra province with a governor Mr. Tengku Muhammad Hasan. Later in the PP Act No Substitute. 4 years 1959, Bukittinggi established as the capital of Central Sumatra, including residency, residency of West Sumatra, Jambi and Riau are now each prefecture that has become its own province.

Visitor attractions in Bukittinggi

1.Jam Gadang Bukittinggi

Clock Tower is a landmark and the town of Bukittinggi in West Sumatra province in Indonesia. The symbol is also typical of West Sumatra has a unique story because of his age and already tens of years. Clock Tower was built in 1926 by architect Yazin and Sutan Gigi Ameh. Laying the first stone at this do Rook Maker's first son who was still 6 years old. This clock is a gift from the Queen of the Netherlands to Controleur (City Secretary).
Typical symbols and Bukittinggi West Sumatra has a story and the uniqueness in the course of history. This can be traced from the ornament on the Clock Tower. In the Dutch colonial period, this hour-shaped ornament and on it stands a statue of a rooster.
During the Japanese occupation, hours turned into a pagoda ornament. While in the period after independence, the shape ornament again changed the shape gonjong Minangkabau traditional house.
The numbers on the clock it also has its own uniqueness. Figures for four in Roman numerals are usually written with an IV, but at the Clock Tower written by IIII.
From the tower Clock Tower, the tourists can see the panorama of the city of Bukittinggi is composed of hills, valleys and buildings lined the center of the pity to miss.
When built entirely reach 3,000 Gulden costs with adjustments and renovations from time to time. When the Dutch and first built the roof is round and above it stands a statue of a rooster.
Meanwhile, when the Japanese changed again with pagoda-shaped and when it became independent Indonesia Minangkabau traditional house.
Every day hundreds of people tried in the location of the Clock Tower. There are a amateur photographer, there are selling balloons, and even find auto loads (public transport) to be taken to other tourist locations in Bukittinggi.
"Clock Tower is always a blessing for us that every day working as a photographer and balloon sellers here. That's why this clock to be at the greatness of Minang people," said Afrizal, one of the amateur photographer in the vicinity of the Clock Tower.
To reach this location, the tourists can use a landline. From the city of Padang to Bukittinggi, the trip can be taken for about 2 hours trip using public transportation. After reaching the town of Bukittinggi, the journey can be continued by using public transportation to the location of the Clock Tower.

2.Sianok Canyon

Pendiang Sianok canyon or valley is a beautiful valley, green and lush. Didasarnya flows a creek winding through the crevices of cliffs with a backdrop of Mount Merapi and Mount Singgalang. Canyon Sianok stunning natural beauty, often used as the material imagination immortalized by painters and tourists to take photographs. Sianok canyon located in the central city of Bukittinggi with a length of ± 15 km, the depth of ± 100 m and a width of about 200 m. In the Dutch colonial era Sianok canyon known as the Buffalo Sanget because there are a lot of buffalo canyon based lia.

3.Jembatan Limpapeh

  1. As a liaison between the Parks and Cultural Marga Satwa Kinantan with Fort Fort De Kock then there is a bridge called the Bridge Limpapeh built with concrete construction with a roof-shaped architecture gonjong typical Minangkabau traditional house. This bridge stands on Road A. Yani and from here we can see the natural beauty of Bukittinggi and hustle Road A. Yani.